31 October 2013

Kisah Saya dan Peminta Sumbangan Mesjid.

Kisah ini nyata mengenai permohonan sumbangan oleh ibu-ibu atau bapak-bapak yang mengatasnamakan mesjid tertentu.
Hari yang biasa para donatur ini berkeliling adalah hari minggu, yang mana banyak orang libur dan ada dirumah.
Pagi itu sedang asiknya membersihkan rumah tiba-tiba datang seorang mba-mba yang keliatannya akan meminta sumbangan dan benar saja ketika menyapa saya dia langsung bicara sedang mengadakan donasi untuk pembangunan mesjid. Karena penasaran saya tanya saja mba-mbanya.
S: dari mesjid mana mba?
M: Dijawabnya dari mesjid sana deket kelurahan.
S: Kelurahan mana?
M: Kelurahan sana mas, mesjidnya yang lagi dibangun.
S: Masa mba ga tau nama kelurahannya? Mesjid Ciantra?
M: Iya mas, saya kurang tahu karena saya hanya diajak ibu-ibu itu. sambil menunjuk pada ibu-ibu yang sama seperti dia minta sumbangan juga.
S: Ada ijin dari RT ga minta sumbangannya mb?
M: Ga ada mas.
S: Maaf aja mba.

Sekilas dari percakapan saya dengan mba-mba itu sepertinya ibu bukan untuk mesjid, walaupun saya ga tau juga mesjid Ciantra dimana tapi setahu saya, Ciantra mesjidnya ga deket Kelurahan. Bahkan mesjid Perum Bumi Cikarang Makmur yang sedang di Renovasi mah. Lalu dari orang yang meminta sumbangan sendiri sepertinya tidak mengetahui lokasi sumbangan. Walaupun kita melihat dia membawa proposal, jika kita perhatikan proposalnya adalah proposal yang sudah lama, 2011, 2012 dan sudah lusuh.
Katakan saja maaf kalo memang sumbangan tersebut mencurigakan dan terlebih tanpa ijin dari RT atau pihak lingkungan terkait. Bukan karena kita tidak ingin bersodakoh untuk mesjid, tapi yang seperti itu biasanya uang yang mereka dapatkan untuk dirinya sendiri.
Saya bahkan lebih percaya pada orang yang mengaku dari Yayasan Yatim Piatu tertentu.

No comments:

Post a Comment